BLOGGER TEMPLATES AND Tagged Layouts »

Rabu, 05 Januari 2011

Virus IPhone


Seorang pemuda Sydney, Australia, berusia 21 tahun mengklaim sebagai menjadi hacker pertama di dunia yang akan mengusili sistem gadget iPhone dengan virus. Virus tersebut akan disebarkan melalui sambungan telepon dan secara otomatis mengganti wallpaper handset dengan gambar artis pop tahun 80-an, Rick Astley, yang dikenal dengan hitsnya Never Gonna Give You Up.

Ashley Towns, si pemuda, menyatakan tindakannya hanya untuk mengangkat isu pengamanan dalam sebuah produk. “Apa yang saya lakukan menunjukkan bahwa iPhone bisadengan mudah di-hack oleh siapapun,” katanya seperti dikutip Daily Mail. “Virus ini akan menyerang orang-orang yang malas mengganti password mereka.”

Rick Astley adalah nama populer yang biasa digunakan sebagai virus untuk menganggu pengguna komputer. Kasus serupa pernah terjadi di YouTube. Pengelola membiarkan adanya posting weblink tentang fenomena ‘Rickrolling’. Namun, ketika pengunjung mengklik weblink tersebut yang muncul adalah video Rick Astley sedang menyanyikan hits nya Never Gonna Give You Up.

Virus yang diciptakan Towns hanya bisa mengganggu iPhone yang sudah dikendorkan pengamannya atau ‘jailbroken’ oleh pemiliknya. Yakni, tindakan dari pemilik handphone yang meng-install sejumlah aplikasi yang sebenarnya tidak diperbolehkan oleh Apple, produse iPhone.

Beberapa ahli telekomunikasi mengingatkan, tindakan ‘jailbreaking’ telah dilarang keras oleh Apple. Sejumlah kasus komplain telah diproses dan berakibat pada dihentikannya pelayanan servis terhadap pelanggan nakal.

Towns mengatakan, setelah pemilik iPhone melakukan jailbreaking, mereka seharusnya mengganti password untuk menghindari masuknya virus. Karena, menurutnya semua pengguna mempunyai password yang sama. Dia menambahkan jika ada orang yang berniat lebih iseng lagi, mereka bisa membuka isi ponsel dan membaca SMS, e-mail, dan bahkan nomor kontak atau foto.

“Saya tidak tahu apakah tindakan saya melanggar hukum atau tidak. Saya diberitahu bahwa kemungkinan saya telah melanggar beberapa aturan. Tapi, saya belum menyiapkan pengacara. Virus itu sendiri tidak membahayakan. Hanya untuk senang-senang dan sedikit menyadarkan orang (agar berhati-hati,red),” katanya.

Dia memastikan bahwa virus buatannya adalah jenis pertama di dunia, khususnya yang disebarkan dari handphone ke handphone. Towns juga tidak tahu berapa orang yang sudah diserah virusnya hingga saat ini. Tapi, dia tahu, pada gelombang pertama penyebaran yang dia lakukan pada awal bulan ini, virusnya menyerang lebih dari 100 unit iPhone.

Towns juga kembali menegaskan kalau virus tersebut tidak membahayakan dan mudah dibuang. “Siapapun yang iPhone-nya terserang virus ini, hanya perlu beberapa menit saja untuk membuang foto Rick Astley dengan mengganti password dan menghapus sejumlah file dari handphone-nya,” katanya.

Pesan yang ingin disampaikan melalui virus tersebut, tambahnya, sekali lagi agar pengguna iPhone memperhatikan masalah keamanan yang selama ini mungkin dianggap sepele. Yakni, menyempatkan untuk mengganti password setiap kali mereka melakukan sesuatu yang baru dengan handphone mereka.

0 komentar: